Adjectives

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Selasa, 29 Januari 2013 0 komentar
Adjective adalah kata yang tambahan untuk menjelaskan dari noun/kata benda.
Conttoh : She is a good girl.
Kata good menerangkan kata girl.

Adjective ada banyak macamya, yaitu :

Descriptive Adjective, yaitu adjektiv yang menerangkan seputar warna, ukuran, kondisi, deskripsi benda atau isi/gambaran/lukisan dari benda.
Contoh : a small boy, a hot day, a black cat.
Adjektiv biasanya disimpan sebelum kata benda yang dideskripsikan tersebut. Namun terkadang ada juga yang diletakkan seseudah kata benda. Ini dinamakan Predicative Adjective.
Contoh : This flower is red.

Quantity Adjective, yaitu adjektiv yang menjelaskan kuatitas atau jumlah banyak dari benda yang dimaksud.
Contoh : Five boys, some money, many books, a little time, much water.
Many biasanya dipakai untuk kata benda yang bisa dihitung.
Much biasanya dipakai untuk kata benda yang tak bisa dihitung.

Possesive Adjective, yaitu adjektiv yang menunjukkan kepemilikan benda tersebut.
Contoh : This is my house.

Interrogative Adjective, yaitu adjective dalam bentuk kata tanya.
Contoh :
Which book did you read ?
What answer did he give ?
Whose pen is that ?

Demonstrative Adjective, yaitu adjektive dalam bentuk kata tunjuk.
Contoh :
This boy is good.
Those girls are tired.

Pronouns

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Minggu, 27 Januari 2013 0 komentar
Pronoun adalah kata yang digunakan sebagai pengganti noun. Pronoun yang menempati subjek pada sebuah kalimat disebut nominative case, dan jika menempati objek disebut objective case.

Contoh : John has a pen.  John like the pen.
Maka dari pada nounnya diulang-ulang, lebih baik diganti sama pronoun menjadi :

John has a pen. He like it.

Ternyata pronoun ada banyak macamnya, diantaranya :

Personal Pronoun, yakni pronoun khusus untuk mengganti nama orang.  Personal pronoun itu sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yaitu personal pronoun orang pertama, kedua dan ketiga.
Contoh personal pronoun first person : I, me, mine, we, us, ours.
Contoh personal pronoun second  person : you, yours.
Contoh personal pronoun third person : he, him, his, she, her, hers, they, them, theirs, it.

Berdasarkan jumlah banyaknya, personal pronoun terbagi 2 bagian, yaitu :
1. Singular pronoun
2. Plural pronoun

Contoh singular pronoun sebagai subyek : I, you, he, she, it.
Contoh singular pronoun sebagai  obyek : me, you, him, her, it.
Contoh plural pronoun sebagai  subyek : we, you, they.
Contoh plural pronoun sebagai   obyek : us, you, them.

Possessive Pronoun yaitu pronoun yang menunjukkan kepemilikan, yaitu : mine, ours, yours, his, hers, theirs.
Contoh :
This pen is mine.
Is this book yours ?
This house is theirs.

Possessive Pronoun juga mempunyai 2 bentuk, yaitu :
1. Singular: mine, yours, his, hers, its.
2. Plural : ours, yours, theirs.

Demonstrative Pronoun, yaitu pronoun untuk mengganti kata tunjuk dekat dan jauh, yaitu this dan that (singular) serta these dan those (plural).
Contoh :
This is my book.
Those are ours cars.

Interrogative Pronoun, yaitu pronoun yang dipakai untuk kata tanya yakni who, whose, which, what.
Contoh : Who came ? (artinya : sama dengan Which person came ?)

Relative Pronoun yaitu pronoun yang bertugas mengganti dan menggabungkan antara dua buah kalimat. Biasanya memakai who, what, wich, whom, whose.
Contoh : She is the girl. I like her. Digabung menjadi :
She  is the girl whom I like.

Reflexive Pronoun ialah pronoun untuk menunjukan pekerjaan yang dia kerjakan sendiri, dalam hal ini oleh subyek.
Contoh :
He killed himself.
She lost herself.

Emphasizing Pronoun adalah pronoun untuk penguatan dari subyek.
Contoh :
I myself did it.
She herself told this to me.

Indefinite Pronoun yaitu pronoun yang menunjukan seseorang atau benda secara umum. Biasanya menggunakan kata one, anyone, someone, no one, none, any, anybody, anything, some, somebody, something, everybody, nobody, few, many, others, all day.
Contoh : One must do one's duty. (One = person)

Distributive Pronoun adalah kata-kata seperti each, either, neither. Verb setelah kata-kata tersebut harus singular.
Contoh : Each comes up in his turn.

The Apostrophe 'S'

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Jumat, 25 Januari 2013 0 komentar
Possesive Case dari Nouns biasanya dibentuk dari  penambahan Apostrof (') ditambah 'S' sebelum atau sesudah tanda apostrof. Berikut ini beberapa aturan mengenai apostrof.
  • Tanda " 's " biasanya di tambahkan kepada noun bentuk singular untuk orang dan hewan, dan tak biasa dipakai untuk benda.
    Contoh : a boy's money, a dog's tail.

    Sedangkan untuk kepemilikan benda tidak boleh menggunakan apostrof.
    Contoh : this book's page (salah), seharusnya page of this book.

  • Tanda apostrof  (') ditambhakan pada kata benda bentuk plural setelahnya.
    Contoh : two boys' books, ten wives' bags.
    Jika plural tersebut tidak berakhiran -s, maka pakailah tanda " 's "
    Contoh : children's parents, men's clothes.

  • Jika kata bendanya berakhiran huruf desis seperti -s, maka cukup ditambah tanda (') setelahnya, nggak usah pakai s.
    Contoh : for goodness' sake, for conscience' sake.

  • Jika kata bendanya lebih dari satu, maka yang memakai tanda possesive adalah kata benda yang terakhir.
    Contoh : Mr. Jajat, the owner's blog, the Chairman of the Committee's report.

  • Penggunaan apostrof 's juga digunakan pada bentuk penyingkatan (abbreviated form).
    Contoh : John's here, berasal dari John is here
    It's raining dari It is raining.

Numbers of Nouns

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Rabu, 23 Januari 2013 0 komentar
Berdasarkan jumlah sedikit banyaknya, nouns terbagi 2 bagian, yaitu :
1. Singular Number
2. Plural Number

Singular menunjukan kata benda berjumlah satu.
Contoh : a boy, a book, a pen.

Plural menunjukan jumlah kata benda berjumlah lebih dari satu.
Contoh : boys, books, pens.

Kata benda plural bisa dibentuk dengan cara  :
  • Menambahkan -s pada kata benda singular Contoh :  boy-boys, day-days, girl-girls.
  • Menambahkan -es pada noun yang berakhiran -x, -sh, -ch, -s, -o.
    Contoh : box-boxes,  inch-inches, class-classes, potato-potatoes.
    Namun terkadang ada pula bentuk pengecualian noun dengan akhiran -o, tidak ditambah -es tapi ditambah -s. Contoh : photo-photos,  piano-pianos.
  • Merubah -y menjadi -ies, jika sebelum -y tersebut  terdapat huruf  konsonan.
  • Contoh : lady-ladies, army-armies, city, cities.
    Jika sebelum -y ada huruf vokal, maka ditambahi -s. Contoh : day-days.
  • Merubah -f atau -fe menjadi -ves.
    Contoh : life-lives, wife-wifes, half-halfes.
    Namun ada juga pengecualian pada kata-kata tertentu pada noun tersebut tidak ditambah -ves, tapi ditambah -s. contoh : roof-roofs,  proof-proofs,  belief-beliefs.
  • Merubah vowel.
    Contoh : man-men, foot-feet, mouse-mice.
  • Menambah -en.
    Contoh : ox-oxen.
Ada beberapa noun yang bentuk plural dan singularnya sama tanpa ada perubahan.
Contoh : sheep, deer, furniture, news.

Ada juga kata benda yang tidak punya bentuk singular dan hanya dipakai pada bentuk plural saja.
Contoh : scissors, trousers, goods, people.

Selain itu, ada noun yang mempunyai 2 bentuk plural namun berbeda arti dan penggunaan, yaitu :
brothers -  anggota dari satu keluarga
brethren - anggota dari satu masyarakat
cloths - tipe-tipe kain
clothes - perlengkapan pakaian/garmen
dies - alat cetak
dice - dadu
pennies - jumlah koin
pence - sejumlah uang

Ada juga bentuk singular yang tidak bisa dipakai dalam bentuk plural, yaitu pada :
  • Nama material, contoh : gold, amber, porcelain.
  • Kata benda abstrak, contoh : wisdom, utility.
  • Kata benda khusus, contoh : London, Mary.
  • Beberapa kata benda kolektif, contoh : mankind, presthood.
Namun boleh juga menggunakan pengecualian di atas, tetapi dalam bukan arti yang sebenarnya.
Contoh kata benda khusus yang dipluralkan : We owe our freedom to our Hampdens and Cromwells. Arti dari yang digaris bawahi adalah bukan orang itu, tapi men like Hampdens and Cromwells.

Gender of Nouns

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Selasa, 22 Januari 2013 0 komentar
Gender dari nouns menunjukan seks atau jenis kelamin dari orang atau hewan. Noun mempunyai 4 gender.
1. Masculine Gender
2. Feminine Gender
3. Common Gender
4. Neuter Gender

Masculine Gender adalah noun yang mempunyai makna laki-laki/male.
Contoh : boy, man, father.

Feminine Gender adalah noun yang mempunyai makna  perempuan/female.
Contoh : girl, woman, mother.

Common Gender adalah noun yang bisa mempunyai makna laki-laki dan perempuan.
Contoh : person, child, friend.

Neuter Gender adalah noun yang tidak mempunyai makna kelamin.
Contoh : box, book, table.

Nouns

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Senin, 21 Januari 2013 0 komentar
Setiap benda mempunyai nama. Nouns adalah nama dari sesuatu benda,  orang, hewan, tempat, ide dan lainnya.  Kata benda dibagi 4 golongan, yakni :
1. Common Noun
2. Proper Noun
3. Abstract Noun
4. Collective Noun

Common Noun adalah nama yang dipakai untuk benda yang mempunyai kelas yang sama, singkatnya kata benda umum.
Contoh :  boy, child, teacher, man, town, city, hill.

Proper Noun adalah nama atau bagian terkecil dari Common Noun atau kata benda khusus.
Contoh : Robet, Asep, Aang yang merupakan bagian dari boy.

Abstract Noun  adalah kata yang menunjukan  suatu kualitas, kondisi, aksi yang tidak bisa dilihat namun hanya bisa dirasakan.
Contoh : love, joy, kindness.

Abstract Noun bisa dibentuk dari Adjective,  Common Nouns dan Verb.
Contoh Abstract Noun dari Adjective.
wisdom dari wise
poverty dari poor
height dari high

Contoh Abstract Noun dari Common Nouns
manhood dari man
friendship dari friend
heroism dari hero

Contoh Abstract Noun dari Verb
life dari live
motion dari move
sight dari see

Collective Noun adalah nama dari suatu bilangan atau kumpulan atau grup dari manusia, hewan,  tumbuhan dan lainnya.
Contoh : family, band, class

Double Part of Speech

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Minggu, 20 Januari 2013 0 komentar
Disamping part of speech, ada pula yang dinamakan double part of speech, yakni sebuah kata yang mempunyai makna ganda. Double part of speech ini terbagi 4 bagian, yakni :
  1. Participle
    Sebuah kata yang mempunyai makna sebagai verb sekaligus adjective, sehingga participle dinamakan juga verbal adjective. 

    Contoh : Our neighbourd is a retired officer.

    Kata retired merupakan kata kerja karena berasal dari kata retire ditambah akhiran -ed. Namun retired juga merupakan kata sifat karena menjadi sifat dari officer.
  2. Gerund
    Gerund biasanya dibentuk dari verb ditambah -ing. Merupakan kata yang mempunyai makna kata kerja sekaligus kata benda.

    Contoh : He is thingking of retiring soon from service.

    Kata retiring merupakan verb, karena bisa dibentuk dari kata retire dan -ing, juga merupakan kata benda karena struktur dalam kalimat itu menjadi objek yang juga didahului preposition "of".
  3. Infinitive
    Infintive biasanya dibntuk dari to ditambah verb. Mempunyai dua makna sebagai verb dan juga noun.

    Contoh : I wish to return the book.

    To return merupakan verb dan juga noun karena merupakan objek dari kata transitive wish.
  4. Relative Adverb
    Merupakan kata dengan makna adverb sekaligus conjuction.

    Contoh : We shall be glad when the risk is over.

    Kata when merupakan adverb dan juga conjuction yang menggabungkan antara 2 kalimat.

Parts of Speech

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Jumat, 18 Januari 2013 0 komentar
Parts of Speech atau lebih sederhananya klasifikasi kata pembentuk kalimat harus diketahui terlebih dahulu sehingga bisa membedakan mana kata A, mana kata B. Kata dalam bahasa Inggris diklasifikasikan atau dibagi 8 bagian (part of speech), yaitu :
1.  Noun (Kata Benda), contoh : pencil, London.
2.  Pronoun (Kata Ganti), contoh : he, she, it.
3.  Adjective (Kata Sifat), contoh : black, good, beautiful.
4.  Verb (Kata Kerja), contoh : write, bark, eat.
5.  Adverb (Kata Keterangan), contoh : loudly, verry, too.
6.  Preposition (Kata Depan), contoh : in, on, at.
7.  Conjuction (Kata Hubung), contoh : and, but.
8.  Interjection (Kata Seru), contoh : Oh! Hello! Hurrah!

Subject and Predicate

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Rabu, 16 Januari 2013 0 komentar
Ketika kita mulai berbicara atau menulis sebuah kalimat, maka kita harus mempunyai sesuatu atau seseorang yang sedang kita bicarakan dan apa yang sedang dikerjakan. Dengan kata lain, sebuah kalimat harus mengandung pelaku pekerjaan dan apa yang dikerjakan pelaku itu. Dengan kata lain, maka sebuah sentence terbagi menjadi 2 bagian unsur pembentuk kalmat, yaitu :
1.  Subjek
2.  Predikat

Subjek adalah sesuatu atau seseorang yang sedang kita bicarakan, sedangkan predikat adalah apa yang kita bicarakan perihal subjek tersebut.

Contoh : Jone is crying.

Jone = subjek
is crying = predikat

Namun terkadang, subjek tidak ditulis dengan alasan bisa dimengerti walau tidak ditulis, seperti pada imperrative sentence.

Contoh : Come here.

Kalimat di atas secara tertulis hanya mengandung predikat, namun  kalimat di atas seandainya  ditulis lengkap, bentuknya akan seperti :

You come here

You = subjek
come here = predikat

Namun subjeknya tidak dicantumkan, dengan alasan sudah populer secara umum.

Lalu bagaimana menentukan subjek dan predikatnya pada interrogative sentence ? Cara yang paling gampang adalah merubah dahulu  interrogative sentence ke dalam statement.

Contoh : Will you sit down ?

dirubah menjadi

You will sit down.

You = subjek
will sit down = predikat

Namun terkadang pula ada yang tidak bisa dirubah ke statement.

Contoh : Who saw you ?

Nah, kalau kasusnya seperti ini, maka tetap :
Who = subjek
saw you = predikat

Kata yang digunakan oleh subyek biasanya kata benda/nouns dan kata ganti/pronoun. Begitu juga obyek, umumnya menggunakan 2 kelas kata tersebut, sedangkan predikat biasanya berbentuk kata kerja/verb. Subyek biasanya ditempatkan sebelum kata kerja, dan bisa diketahui dengan menggunakan pertanyaan who atau what.

Contoh : Rahim went out.

Maka subjeknya adalah Rahim, karena bisa diketahui dengan pertanyaan "Who went out?"

Sedangkan objek biasanya ditempatkan setelah kata kerja, dan bisa diketahui dengan menggunakan pertanyaan whom atau what.

Contoh : The boy ate rice.

Objeknya adalah rice, karena bisa diketahui dengan pertanyaan "What did the boy eat?"

Dalam kalimat, objek terbagi 2 bagian, yaitu :
1. Indirect Object
2. Direct Object

Untuk menemukan  indirect object, bisa menggunakan kata tanya whom, sedangkan direct object bisa ditemukan dengan menggunakan kata what.

Contoh : She  gave me a book

Direct objek = a book
Indirect objek = me

Secara umum, penempatan noun dan pronoun dilihat dari letak pola kalimatnya, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Nominative Case
2. Objective Case
3. Possessive Case

Nominative Case adalah keadaan dimana noun/pronoun ditempatkan sebagai subjek.
Objective Case adalah keadaan dimana noun/pronoun ditempatkan sebagai objek.
Possessive Case adalah keadaan dimana noun/pronoun ditempatkan sebagai bentuk kepemilikan.

Contoh possesive case : Rahim's book.

Negative Sentence

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Selasa, 15 Januari 2013 0 komentar
Sebuah kalimat dikatakan negatif sentence jika kalimat tersebut megandung arti "no" atau tidak.

Contoh : That is not true.

Sedangkan kebalikan dari negative sentence adalah affirmatif sentence, yakni kalimat yang mengandung arti "yes" atau ya.

Contoh : That is true.

Jadi untuk merubah suatu kalimat dari affirmatif menjadi negative sentence, cukup ditambahi kata yang mengandung arti tidak atau "no".

Contoh lainnya : Tell everybody, jika dirubah ke negative sentence, maka menjadi :
Do not tell everybody.
Don't tell everybody
Tell nobody.

Negative Sentence juga bisa dijumpai dalam bentuk interrogative.

Contoh : Doesn't he speak english ?

Tutorial Belajar Bahasa Inggris

Oleh: Belajar Bahasa Inggris Senin, 14 Januari 2013 0 komentar
Agar mudah mempelajarinya, berikut ini Saya susun step by step panduan belajar bahasa inggris.
  1. The Sentence - Kalimat
  2. Negative Sentence - Kalimat Ingkar
  3. Suject and Predicate - Subjek dan Predikat
  4. Part of Speech - Pembagian Kata
  5. Double Part of Speech - Kata Makna Ganda
  6. Nouns - Kata Benda
  7. Gender of Nouns - Gender Kata Benda
  8. Number of Nouns - Jumlah Kata Benda
  9. The Apostrophe 'S'
  10. Pronouns - Kata Ganti
  11. Adjectives - Kata Sifat
  12. Degrees of Comparison - Perbandingan Kata Sifat

The Sentence

Oleh: Belajar Bahasa Inggris 0 komentar
Pikiran kita diekspresikan melalui ucapan dan tulisan. Ketika kita berbicara atau menulis, kita menggunakan kata-kata. Jika kumpulan kata-kata tersebut membikin arti yang jelas atau lengkap, maka kumpulan kata-kata tersebut kita namakan Sentence atau kalimat.

Contoh : We all learn by experience.

Jadi, kalimat merupakan kombinasi atau gabungan dari beberapa kata yang mengekspresikan pikiran yang bisa dipahami artinya secara sempurna.

Kalimat bisa dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
  1. Interrogative Sentence
    Kalimat yang membentuk sebuah pertanyaan.

    Contoh : What can we do about it ?

    Terkadang pula, kalimat tanya dipakai tanpa diawali dengan bentuk kata tanya umumnya.

    Contoh : He has decided to go ? , padahal jika menggunakan bentuk kata tanya umum menjadi :
    Has he decided ....?

  2. Imperative Sentence
    Kalimat yang mengandung unsur perintah atau permintaan.

    Contoh : Stand up.

  3. Statement
    Kalimat yang tidak mengandung arti pertanyaan maupun perintah atau permintaan, tapi hanya menyatakan bahwa sesuatu itu benar adanya/pernyataan.

    Contoh : English is a world language now.

  4. Exclamatory Sentence
    Kalimat yang membentuk seruan, pengucapannya biasanya dengan artikulasi yang jelas dan secara tiba-tiba atau spontan.

    Contoh : What nonsense you talk !
Sebuah kalimat harus diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda (.) jika termasuk kalimat statement dan imperative, diakhiri dengan (?) jika interrogative dan diakhiri dengan (!) jika termasuk exclamatory.

Kosa Kata Belajar Bahasa Inggris Hari Ini

that is = yaitu
therefore = jadi, makanya
constantly = senantiasa
instead of = sebagai ganti